https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/issue/feed Jurnal Hotelier 2024-01-02T02:35:09+00:00 Open Journal Systems https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/157 KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA TERHADAP KEPUASAN TAMU YANG BERKUNJUNG DI PURA MANGKUNEGARAN SURAKARTA 2024-01-02T02:35:09+00:00 Adella Gozhi Agustania adellagozhiagustiania@gmail.com Sunyoto Sunyoto sunyotostpsahid@gmail.com I Gusti Ayu Agung idabagusputudiratsaha@gmail.com <p>Mangkunegaran Temple is one of the tourist attractions that promotes cultural tourism, and it is one of the places where visitors may go. This gives priority to tour guide services that go directly with visitors while they are there. For tourists to be satisfied, service quality—in particular—is crucial when offering services. Descriptive qualitative research is used in this kind of study. Both tourists and operators of tourist attractions make up the demographic studied in this thesis. The sample in this thesis research is 1 Head of Mangkunegaran Temple Office, 2 tour guides and 10 tourists. This study uses 2 data sources, namely primary data by direct observation, while secondary data by journal reference. Methods of gathering data include documentation, in-depth interviews, observational methods, and literature reviews. Triangulation is a method used in data analysis. The quality of tour guide service, which is comprised of five variables—tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy—has a favorable impact on visiting guests' pleasure, according to the results of the descriptive study analysis. As a result, visitors are more likely to wish to return and suggest the establishment when the quality of the services meets their expectations. However, there are also obstacles facility experienced by guests, such as poorly maintained toilets, a less spacious waiting room, and a place that has been renovated.</p> 2023-12-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/158 PELAKSANAAN PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI WADUK CENGKLIK PARK BOYOLALI 2024-01-02T02:35:08+00:00 Muhammad Ihsan Fadli fauziah.official7@gmail.com Darmaesti Darmaesti darmaesti@gmail.com Suparwi Suparwi ernandawi@gmail.com <p>Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Pemasaran Waduk Taman Cengklik yang bertujuan untuk mengetahui pemasaran apa saja dan kendala apa saja yang dihadapi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Waduk Taman Cengklik yang baru dibuka pada awal tahun 2021 dan muncul di tengah pandemi dimana sebagian besar wisatawan mengunjungi Waduk Taman Cengklik. objek wisata mengalami penurunan kunjungan wisatawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hasil penelitian diuraikan secara deskriptif. Data diperoleh dengan observasi lapangan, wawancara, analisis SWOT dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pemasaran yang dilakukan oleh Waduk Taman Cengklik menggunakan aspek bauran pemasaran produk, harga, tempat, promosi, pengemasan, program, orang, dan kemitraan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bauran pemasaran pada aspek produk dan promosi, produk yang diberikan merupakan produk yang cukup lengkap, baru dan menarik, sehingga dianggap mampu menarik kunjungan wisatawan, sedangkan promosi khususnya melalui media sosial dinilai paling efektif dalam menjangkau calon wisatawan dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah terbatasnya dana promosi dan ancaman dari tempat wisata lain di Kabupaten Boyolali.</p> 2024-01-02T01:50:49+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/159 PENGARUH KEBERADAAN PETTY CASH TERHADAP KINERJA GENERAL CASHIER DI HOTEL LOUIS KIENNE SIMPANG LIMA SEMARANG 2024-01-02T02:35:09+00:00 Agus Solikhin agussolikhin81@gmail.com I Gusti Ayu Agung idabagusputudiratsaha@gmail.com Yaffa Aurellia A.F aurelliayaffa@gmail.com <p>Petty cash is money given by a company to cover very minor costs; paying with a check or billyet giro is not cost-effective. The study question is how the performance of the general cashier is aided by the presence of petty cash. This study set out to ascertain the benefits of petty cash on the general cashier's performance at Hotel Louis Kienne Simpang Lima Semarang, as well as the general cashier's involvement in petty cash management. In this study, the general cashier and procurement represent the population and sample of two individuals, respectively, utilizing qualitative research methodologies. The methods utilized to acquire data are observation, documentation studies, and interviews. To test the validity of the data used are source triangulation methods, technical triangulation, and time triangulation. The results of this study are that petty cash has a very important role in supporting the tasks and smooth performance of a general cashier. The greater the nominal amount of petty cash held by the general cashier, the better the quality of work. Efficiency in the procedure for submitting petty cash also supports the general cashier's performance. The more efficient the procedure, the better the impact on the general cashier's performance. Petty cash provides significant benefits in ensuring smooth operations, responsiveness to funding needs, and the quality of financial management in the Louis Kienne Simpang Lima Semarang hotel environment. This procedure for submitting petty cash helps minimize the occurrence of miss communication and unauthorized use of petty cash funds. The procedure for applying for the use of petty cash at Hotel Louis Kienne Simpang Lima has proven to be effective and efficient</p> 2023-12-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/160 STRATEGI PENJUALAN KAMAR HOTEL OLEH FRONT DESK AGENT MELALUI MEDIA ONLINE DI HOTEL SURYA YUDHA BANJARNEGARA 2024-01-02T02:35:09+00:00 Suradi Suradi suradi.hadi22@gmail.com Anton Triyantoro anton.stipary@gmail.com Alip Prasetio aliprasetio86@gmail.com <p>This research aims to analyze and identify effective hotel room sales strategies through the role of Front Desk Agent using online media at Hotel Surya Yudha, Banjarnegara. As technology continues to develop and consumer behavior changes, hotels need to adapt to innovative sales methods to increase room occupancy. This research uses a qualitative and quantitative approach involving Front Desk Agents as the main subject. Data was collected through in-depth interviews, observation and analysis of hotel sales data. It is hoped that the results of this research will provide insight into effective hotel room sales strategies through online media, as well as provide recommendations for improving the performance of Front Desk Agents in achieving sales targets. The practical implications of this research can help hotel management to strengthen their position in the increasingly fierce competition in the hotel industry</p> 2023-12-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/161 PROFESIONALISME GUEST RELATION OFFICER DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PRIMA PADA OPERASIONALDI HOTEL SAHID JAYA SOLO 2024-01-02T02:35:09+00:00 Suyamto Suyamto suyamtokbkl@gmail.com Erwin Purbosaputro hafiz.ezra22@gmail.com <p>Industri pariwisata yang semakin membuat investor dan para pelaku usaha memantapkan usahanya di bidang akomodasi pariwisata, di antaranya usaha restoran, travel agent dan hotel. Hotel salah satu akomodasi yang dibutuhkan wisatawan sebagai tempat tinggal sementara selama melakukan perjalanan wisata. Menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka berbagai upaya yang dilakukan oleh masing-masing hotel, seperti menambah fasilitas, menambah menu makanan dan meningkatkan kualitas pelayanan setiap karyawan kepada tamu hotel di mulai dari departemen front office, departemen housekeeping dan departemen food and beverage. Guest Relation officer adalah bagian dari departemen front office yang memiliki tugas dan tanggung jawab memberikan kenyamanan kepada tamu, selain itu Guest Relation Officer juga memiliki kewajiban memberikan segala informasi yang diinginkan tamu, Guest Relation Officer dituntut untuk selalu melakukan yang terbaik dan memberikan kenyamanan pada tamu hotel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian untuk memahami tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian diantaranya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi,dokumentasi, study pustaka dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah Guest Relation Officer dalam bekerja sudah sesuai job describtion dan standart operating procedure yang telah ditentukan. Guest Relation Officer memiliki peran sebagai pusat informasi, menangani tamu VIP dan menangani keluhan tamu. Guest Relation Officer dalam menjalan tugasnya mengalami kendala jika hotel dalam keadaan ramai, complaint melalui telpon dan tamu menggunakan fasilitas tidak sesuai procedure, namun kendala itu bisa teratasi dengan mendalami karakter dan sifat tamu dengan pelayanan yang prima sopan dan sabar menjadikan tamu senang dan puas tinggal di Hotel Sahid Jaya Solo</p> 2023-12-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/162 PENGEMBANGAN WELLNESS TOURISM SAPTA TIRTA PABLENGAN DI KABUPATEN KARANGANYAR 2024-01-02T02:35:09+00:00 Keke Kirana kekekirana9947@gmail.com Yopi Harwinanda antonioyopii@gmail.com Bagas Riski Pramana bagasriskipramana7@gmail.com Titik Akiriningsih Ai_RienNha82@yahoo.com Kris Cahyani Ermawati kriscahyani1@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan wellness tourism Sapta Tirta di Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan deskriptif kualitatif, dengan jumlah 10 orang yang dijadikan sebagai narasumber. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi ke lapangan, wawancara dengan nara sumber, serta studi pustaka. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian mengatakan bahwa Obyek wisata Sapta Tirta di Kabupaten Karanganyar dikelola secara penuh oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Tim pengelola, terdiri dari petugas Bidang Destinasi, bertanggung jawab atas loket tiket, perawatan fasilitas, kebersihan area, dan pelayanan kepada wisatawan. Sapta Tirta menawarkan tujuh sumber mata air dengan manfaat beragam seperti kandungan garam di Air Bleng, air soda alami di Air Soda, hingga belerang tinggi di Air Hidup. Keunggulan destinasi ini melibatkan keindahan alam, fasilitas, dan dukungan pemerintah. Dalam pengembangan Sapta Tirta sebagai wellness tourism, analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kelemahan seperti keterbatasan fasilitas dan promosi memerlukan strategi perbaikan. Peluang terletak pada meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Ancaman melibatkan persaingan dengan destinasi serupa dan potensi perubahan kebijakan pemerintah. Strategi pengembangan mencakup peningkatan promosi, fasilitas, program kesehatan, dan kolaborasi dengan sektor swasta. Dengan langkah-langkah ini, Sapta Tirta memiliki potensi menjadi destinasi wellness tourism menarik dengan keunikan alam dan fokus pada kesehatan</p> 2023-12-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/163 MODEL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA 2024-01-02T02:35:09+00:00 Sujatmiko Sujatmiko sujatmiko@umuka.ac.id Ade Yuliar ade.yuliar@staff.uinsaid.ac.id <p>Keberhasilan manajerial dimulai dari tahap rekrutmen dan seleksi pegawai. Rekrutmen dengan kriteria yang ketat akan menghasilkan pegawai yang diinginkan perusahaan setelah itu pengembangan karier pegawai untuk mendorong pegawai produktif. Terdapat pengalaman menarik (best practice) terkait kebijakan pengelolaan pegawai (Human Capital) hotel syariah di Surakarta. Pengelolaan pegawai yang dilakukan dengan menggunakan perpaduan kriteria syariah dan kearifan lokal khas Jawa. Konsep urip brayan yang diadopsi dari budaya Mataram Islam dijadikan model pengelolaan pegawai untuk peningkatan layanan hotel syariah di Surakarta. Artikel ini berusaha mengkaji dan menganalisis konsep dan implementasi kombinasi aspek-aspek kebijakan human capital berbasis syariah dan lokal wisdom. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptis. Pengumpulan data pada artikel ini dengan menggunakan wawancara mendalam dengan 2 pihak dari manajer dan HRD di 2 hotel syariah di Surakarta. Selain wawancara, data diperoleh melalui observasi langsung saat seleksi karyawan, dan dokumentasi. Riset ini menunjukkan bahwa aspek syariah yang menjadi dasar layanan dalam Islam adalah konsep dan implementasi tentang ikram al-dhuyuf (menghormati tamu). Ikram al-dhuyuf yang dipadukan dengan konsep Jawa dapat menjadi daya dorong pegawai untuk melakukan layanan pada para tamu hotel. Bekerja tidak sekedar mencari uang, tetapi bekerja adalah melayani.</p> 2023-12-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://hotelier.poltekindonusa.ac.id/index.php/view/article/view/164 PENERAPAN JOB DESCRIPTION FRONT DESK AGENT DALAM MENINGKATKAN OPERASIONAL DI FRONT OFFICE EMERSIA MALIOBORO HOTEL YOGYAKARTA 2024-01-02T02:35:09+00:00 Anita Andriantini Mulia anitaandriantini@poltekindonusa.ac.id Roschintia Febriyanti schintiafbr16@gmail.com <p>This study aims to determine the Job Description of Front Desk Agent, the implementation of Job Descriptions by Front Desk Agent, and the implementation of Job Descriptions of Front Desk Agent in improving operations at Front Office Emersia Malioboro Hotel Yogyakarta.<br>This study used four data collection methods, namely observation, interview, documentation, and literature study. In the interview method the author involved three respondents, namely two Front Desk Agents as executors and one Front Office Manager as assessor.<br>Based on the research, it can be concluded that firstly there are twenty points of Front Desk Agent Job Descriptions, secondly the implementation of Front Desk Agent Job Descriptions at Front Office Emersia Malioboro Hotel Yogyakarta through processed interview data with two Front Desk Agent showed that the Front Desk Agent have carried out. Furthermore, through processed data result interviews with one Front Office Manager showed had carried out the Front Desk Agent Job Descriptions in improving operations, but there is one Job Description that is still occasionally implemented, namely Job Description point 17 related to maintaining the cleanliness and tidiness of the Front Desk. Thirdly, the implementation of Front Desk Agent Job Description to improve the operations of travel agent office reservation is known to be carried out by reservation process procedures from the sales team to the front office with data acquisition based on the market segment every month which shows that reservations through travel agent groups are superior compared to other types of reservations.</p> 2023-12-29T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##