STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA MERAPI GARDEN DI DESA SAMIRAN SELO BOYOLALI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pengembangan di obyek wisata
Merapi Garden. Metode deskripitif kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
tentang pengaruh strategi pengembangan terhadap tingkat kunjungan wisatawan. Melalui sumber data
primer yaitu pihak pengelola Merapi Garden serta di dukung dengan sumber data sekunder, penulis
mendapatkan data-data yang mendukung terkait dengan strategi pengembangan Merapi Garden. Penulis
mengumpulkan data dengan cara wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi serta dianalisis
dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan di
Merapi Garden sudah baik dengan menggunakan 4A yang meliputi aktraksi, asesibilitas, amenitas dan
ancillary. Panorama alam yang indah dari Gunung Merapi dan Gunung Merbabu serta dilengkapi dengan
taman bunga yang cukup banyak variasinya menjadi daya tarik di obyek wisata Merapi Garden. Pihak
pengelola juga mengatakan akan menambahkan beberapa jenis tanaman baru serta diadakan penggantian
tanaman secara berkala setiap 3 sampai 6 bulan sekali. Banyaknya spot foto instagramable yang menarik
juga sangat berpengaruh terdapat minat wisatawan yang berkunjung. Merapi Garden ini sendiri
merupakan salah satu usaha yang dibuat oleh Koperasi DAMANDIRI dengan bantuan dan kerjasama
masyarakat sekitar. Kemudahan akses menuju ke obyek wisata Merapi Garden, serta dengan adanya
media sosial membuat wisatawan cepat mengetahui tentang keberadaan obyek wisata Merapi Garden