PROSES PENGUATAN PEMASARAN DESTINASI MUSEUM DIENG KALIASA MELALUI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

  • Kris Cahyani Ermawati Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta
Keywords: pemasaran destinasi wisata, komunikasi pemasaran terpadu, museum dieng kaliasa

Abstract

Pemasaran tentang suatu destinasi wisata melalui kegiatan komunikasi pemasaran terpadu merupakan hal yang perlu dilakukan oleh sebuah destinasi wisata untuk memperkenaluaskan obyek wisata tersebut ke masyarakat umum. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui proses penguatan pemasaran melalui komunikasi pemasaran terpadu di Museum Dieng Kaliasa. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif digunakan peneliti untuk mencari data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini serta menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab, pengamatan langsung ke lokasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Untuk mendapatkan data yang diinginkan, peneliti menggunakan tanya jawab, pengamatan langsung ke lokasi, serta dokumentasi sebagai data primer serta melalui studi pustaka yang mendukung penelitian sebagai data sekunder dan di analisis dengan menggunakan triangulasi data. Penguatan pemasaran di Museum Dieng Kaliasa dilakukan mulai dari tahapan segmenting baik dari segi demografi, geografi, psikologi sampai ke perilaku konsumen; targeting untuk memgetahui pangsa pasar dari museum dieng kaliasa; serta positioning yang kemudian diikuti dengan langkah pemasaran melalui advertising dengan cara promosi di media; public relation dengan cara membina hubungan baik dengan wisatawan melalui tour guide dan reseptionist; sales promotion dengan mengadakan give away; personal selling yang menggandeng sekolahan untuk berkunjung ke museum serta direct marketing. Adanya penguatan pemasaran dengan melalui komunikasi pemasaran terpadu ini membuat destinasi museum dieng kaliasa banyak diminati oleh wisatawan.

Published
2022-07-02
Section
Articles