MODEL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA

  • Sujatmiko Sujatmiko Universitas Muhammadiyah Karanganyar
  • Ade Yuliar UIN Raden Mas Said Surakarta
Keywords: Hotel Syariah, Kebijakan Human Capital, Manajemen Syariah, Kearifan Lokal, Urip Brayan

Abstract

Keberhasilan manajerial dimulai dari tahap rekrutmen dan seleksi pegawai. Rekrutmen dengan kriteria yang ketat akan menghasilkan pegawai yang diinginkan perusahaan setelah itu pengembangan karier pegawai untuk mendorong pegawai produktif. Terdapat pengalaman menarik (best practice) terkait kebijakan pengelolaan pegawai (Human Capital) hotel syariah di Surakarta. Pengelolaan pegawai yang dilakukan dengan menggunakan perpaduan kriteria syariah dan kearifan lokal khas Jawa. Konsep urip brayan yang diadopsi dari budaya Mataram Islam dijadikan model pengelolaan pegawai untuk peningkatan layanan hotel syariah di Surakarta. Artikel ini berusaha mengkaji dan menganalisis konsep dan implementasi kombinasi aspek-aspek kebijakan human capital berbasis syariah dan lokal wisdom. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptis. Pengumpulan data pada artikel ini dengan menggunakan wawancara mendalam dengan 2 pihak dari manajer dan HRD di 2 hotel syariah di Surakarta. Selain wawancara, data diperoleh melalui observasi langsung saat seleksi karyawan, dan dokumentasi. Riset ini menunjukkan bahwa aspek syariah yang menjadi dasar layanan dalam Islam adalah konsep dan implementasi tentang ikram al-dhuyuf (menghormati tamu). Ikram al-dhuyuf yang dipadukan dengan konsep Jawa dapat menjadi daya dorong pegawai untuk melakukan layanan pada para tamu hotel. Bekerja tidak sekedar mencari uang, tetapi bekerja adalah melayani.

Published
2023-12-29
Section
Articles