ANALISIS MINAT BELI REMAJA TERHADAP JAJANAN PASAR DI KAMPUNG KELEMAN KEPATIHAN KULON SURAKARTA

  • Wahyu Tri Hastiningsih Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: jajanan pasar, remaja, daya minat

Abstract

Jajanan pasar merupakan salah satu makanan yang menjadi unggulan di kampong keleman kapetihan Kulon, salah satu penjajanya adalah Bu Sholeh. Remaja sebagai salah satu penikmat jajanan pasar. Usia remaja menjadi responden dengan rentang usia dari 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 – 22 tahun bagi pria.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat daya beli remaja akan jajanan yang tersedia di Bu Sholeh yaitu lemper. Metode penelitian ini adalah dengan kuantitatif dan dengan design penelitian survey menggunakan 1 variabel. Analisa yang digunakan adalah dengan regresi sederhana.
Dari hasil penelitian yaitu kualitas lemper dilihat dari indicator warna, penampilan, porsi, bentuk, temperature, tekstur, aroma, tingkat kematangan, dan rasa terdapat hasil yaitu 8 indikator baik dan 1 indikator di tingkat kematangan sangat baik. Hasil dari minat beli remaja dapat disimpulkan bahwa 35 responden (47%) menjawan sering yaitu dalam 1 minggu membeli 2x ke Bu sholeh. Hal ini diperkuat dengan hasil perhitungan dengan menggunakan analisi secara regresi linier sederhana bahwa hasilnya sebesar 0,344 dimana lebih besar dari 0,05 sehingga tidak signifikan sehingga walaupun kualitas lemper bu Sholeh baik namun minat daya belinya hanya di rentang sering dan 1 responden yang menjawab sangat sering sekali (setiap hari) membeli. Untuk itu perlu adanya pengenalan yang lebih intesif kepada masyarakat luas terutama remaja untuk dapat menikmati jajajan local daerah sehingga dapat meningkatkan pula perekonomian masyarakat.

Published
2019-01-17
Section
Articles